Ads 468x60px

Tolak peluru

TOLAK PELURU

A.Pengertian
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
B.Teknik Dasar
1.Teknik memegang peluru
Ada 3 teknik memegang peluru:
·         Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya.
·         Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
·         Biasa dipakai oleh para juara. Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru.
Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. tidak cocok untuk anak anak dibawah 9thn.

2.Teknik meletakkan peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
3.Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain. Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar. Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri agak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depan.
4.Sikap awal akan menolak peluru
Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikap semula.
5.Cara menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.
6.Sikap akhir setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

C.Hal yang harus diperhatikan

Ketentuan diskualifikasi
·         Menyentuh balok batas sebelah atas
·         Menyentuh tanah di luar lingkaran
·         Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
·         Dipangil selama 3 menit belum menolak
·         Peluru di taruh di belakang kepala
·         Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
·         Menginjak garis lingkar lapangan
·         Keluar lewat depan garis lingkar
·         Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang
·         Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
·         menggunakan dopping

Hal yang disarankan
·         Bawalah tungkai kiri merendah
·         Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakang
·         Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak
·         Hasilkan rangkaian pada tungkai KIRI
·         Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran
·         Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin
·         Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
·         Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Hal yang harus dihindari
·         Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan
·         Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
·         Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
·         Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
·         Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang
·         Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
·         Terlalu awal membuka badan
·         Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

D.Peralatan
·         Rol Meter
·         Bendera Kecil
·         Kapur / Tali Rafia
·         Peluru

·         Untuk senior putra = 7.257 kg
·         Untuk senior putri = 4 kg
·         Untuk junior putra = 5 kg
·         Untuk junior putri = 3 kg
E.Juri
Juri Tolak Peluru
Untuk menentukan pemenang perlu adanya juri untuk memutuskan pemenangnya. Kemampuan wasit harus meyakinkan, serta penguasaan peraturan perlombaan dan pertandingan akan menunjang kelancaran jalannya perlombaan dalam tolak peluru. Wasit atau juri dalam perlombaan tolak peluru berjumlah 3 orang, yaitu juri 1, juri 2, dan juri 3. Setiap juri memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda. Berikut tugas dan wewenang setiap juri
a) Juri 1
Mengawasi tangan dan kesalahan kaki yang terjadi pada sisi dekat dengannya. Juri 1 juga bertugas memanggil peserta dan mengukur hasilnya.

b) Juri 2
Berkenaan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas papan penahan dan lingkaran-lempar pada sisi papan penahan. Juri 2 memegang bendera untuk memutuskan bahwa lemparan tersebut sah atau tidak.

c) Juri 3
Bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru. Ia akan menancapkan paku atau bendera kecil tempat peluru tersebut jatuh. Bagi peserta yang menggunakan tangan kidal, tentu wasit harus berubah menyesuaikan posisinya.

F. Lapangan
·         Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
·         Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
·         Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
·         Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.

·         Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

4 komentar:

  1. terima kasih sudah berbagi teknik dasar tolak peluru yang bermanfaat ini.
    teknik dasar bola basket

    BalasHapus
  2. https://wsdofficial.blogspot.com/2017/11/bos-dortmund-pastikan-aubameyang-main_21.html

    BalasHapus
  3. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Apakah Anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website kami http://kbagi.com/ untuk info selengkapnya.
    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, film dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  4. Telkombet228 adalah Situs Agen Betting Bola dan Togel Online yang sudah terpercaya di Indonesia .

    Keunggulan bermain di Telkombet228 adalah :
    1. Proses kurang dari 1 menit
    2. Cs yang sangat prefesional dan ramah yang siap melayani anda kapan pun yang selalu 24 jam melayani anda .
    3. Bonus Cashback sebesar 0,5%
    4. Bonus Referal sebesar 0,1% Seumur Hidup loh :)
    5. Minimal Deposi dan Withdraw hanya 25Ribu
    6. Semua Bank Online 24 Jam
    7. Masih banyak Bonus-Bonus yang tersedia dan menarik lain nya seperti jackpot hingga Jutaan Rupiah lain nya menanti anda

    Hubungi Kami Melalui :
    LINE : Bandar.asia
    WHATSAPP : +855 96 843 1912

    Link Untuk Daftar : Mentari228.com

    " Kami Memberi Bukti Bukan Hanya Sekedar Janji Ya Silahkan Daftar Sekarang Tunggu Apa Lagi "

    BalasHapus

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates